—Kendala keterbatasan APBN / APBD, mengakibatkan harus dilakukannya upaya pencarian alternative penanganan sampah. untuk itu, perlu kajian khusus penangangan persampahan oleh pihak swasta / badan usaha maupun masyarakat.
—Melihat kondisi tersebut, ternyata penangangan sampah tidak dapat menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi idealnya juga menjadi tanggung jawab masyarakat itu sendiri sebagai penghasil sampah. Karena pada dasarnya masyarakat mempunyai potensi besar dalam memberikan kontribusi dalam hal pengolahan sampah
—Berbagai Karakteristik dan permasalahannya masalah sampah ini memerlukan pengelolaan secara Konprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir supaya dapat memberikan manfaat baik secara ekonomi , sehat bagi masyarakat aman untuk lingkungan, serta dapat mengubah pola pikir dan paradigma masyarakat tentang sampah. sebagaimana definisi sampah yang merupakan benda padat hasil aktifitas manusia yang sudah tidak di gunakan lagi maka, selama manusia masih hidup dan beraktifitas pasti akan menghasilkan sampah.
—Oleh karena itu akses masyarakat khususnya terhadap semua informasi yang berhubungan dengan peningkatan pemahaman terhadap pengolahan sampah harus ditingkatkan, hal tersebut dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat pada setiap tahapan proses penanganan sampah mulai dari proses pewadahan, pengumpulan, pemilahan hingga pemusnahan. Maka, menangani sampah mulai dari hulu selain untuk mengatasi dan mengurangi permasalahan, akan membuat persoalan sampah menjadi sederhana dengan menyadarkan masyarakat.
Ancaman Bagi Kesehatan Masyarakat
- Tikus dan hama lainnya
- Penyakit (menularkan virus patogen)
Tipus dan wabah lainnya
- Bahan- bahan beracun
Kerusakan Lingkungan Yang Tidak Dapat Di Ubah
- Tanah, Air
- Mempengaruhi makanan
- Lingkungan kumuh
- Menimbulkan Bau
LATAR BELAKANG
Berawal dari keprihatinan dan tingginya volume sampah yang di hasilkan dari limbah rumah tangga, Industri dan banyak nya sampah – sampah liar di pinggir jalan semakin tidak terkendali maka, dengan kondisi tersebut menjadi sebuah gagasan dari kami melalui Warung Teknologi Desa Bojong malaka menciptakan sebuah alat yang dapat mengurangi permasalahan tersebut dengan membuat sebuah Alat Pemusnah Sampah yang di namakan TUNGKU
AJAIB.
Rancang bangun alat pemusnah sampah (Tungku Ajaib) dibuat dalam skala kecil / mikro sehingga dapat menjangkau lingkungan yang padat penduduk dan tidak mempunyai lahan terbuka yang cukup luas dengan target penggunaan yaitu di lingkungan RT, RW, Desa / Kelurahan.
Alat Pemusnah Sampah TUNGKU AJAIB ini sangat diharapkan menjadi salah satu Teknologi Tepat Guna sehingga dapat membantu pemerintah dalam penanganan sampah
.
TUJUAN
Adapun tujuan dari Warung Teknologi Desa Bojong malaka dalam pembuatan alat pemusnah sampah (Tungku Ajaib) adalah:
—Berinovasi terus menerus dan mengembangkan program lingkungan sosial, kebersihan, kesehatan yang pragmatis dan di butuhkan masyarakat, bangsa dan Negara
—Menciptakan Teknologi Tepat Guna
—Merubah paradigma masyarakat dalam hal menyikapi sampah yang dihasilkan dari rumah tangga
—Memberikan pembelajaran pada masyarakat dalam hal mengolah / daur ulang dan pemusnahan sampah
—Menciptakan lapangan pekerjaan
—Meningkatkan kreatifitas dan kemandirian pemuda di lingkungan masyarakat
—Ikut serta Membantu Pemerintah dalam penanganan masalah sampah dan Mewujudkan Program pemerintah Indonesia Bebas sampah.
—
SASARAN
—Masyarakat
—Sekolah
—Instansi / Pemerintah
—Swasta
—Organisasi / Kelompok Peduli Lingkungan
—Badan usaha Pengolahan Sampah
—
KEGIATAN
—Pengelolaan dan pengadaan alat pemusnah sampah di lingkungan Sekolah, RT, RW, Desa / Kelurahan, Perumahan, Pabrik dan sebagainya.
—Berkembangnya organisasi dan komunitas peduli lingkungan sebagai pusat aktifitas dan informasi
—Melakukan penanaman pohon / penghijauan di lahan atau lokasi yang menjadi tempat pembuangan sampah
—Mengadakan lomba kebersihan antar Sekolah, RW , Desa/ kelurahan dan kecamatan.
—Mampu menghasilkan produk unggulan daur ulang (kerajinan tangan), Pupuk organik.
Bercermin pada upaya upaya yang telah di tempuh selama ini bahwa kondisi/ kemampuan dan kesiapan warga adalah kunci keberhasilan dalam pengelolaan sampah, untuk pelaksanaan 3R mungkin bisa dengan dengan 2R dahulu dan diawali dengan pemilahan sampah organik dan anorganik dan diakhiri dengan pemusnahan sampah memakai “TUNGKU AJAIB”
Untuk Itu salah satu cara penelolaan sampah rumah tangga yang diusulkan adalah Tungku Ajaib. Masyarakat di tuntut untuk sadar dalam memilah sampah sejak mulai sampah tersebut diletakkan atau di tingkat rumah tangga, sehingga dengan metode pemusnahan sampah akan mengurangi sampah dan menimbulkan masalah seminimal mungkin
—
Tungku Ajaib ini sangat bermanfaat sebagai salah satu solusi untuk mengatasi / mengurangi permasalahan sampah di lingkungan Perkotaan maupun pedesaan dan bahkan dapat menghasilkan / meningkatkan perekonomian masyarakat dan bisa di jadikan sebagai mata pencaharian bagi orang – orang yang kreatif.
Penanganan sampah melalui tungku ajaib ini adalah sampah yang di hasilkan dari limbah penggunaan manusia yang tidak dapat di urai dalam waktu singkat atau memerlukan waktu lama maka melalui tungku ajaib ini melaui proses pembakaran akan mempercepat proses penguraian karena hasil dari sampah yang di bakar sudah menjadi abu dalam beberapa menit saja serta abu sampah tersebut dapat di buat menjadi pupuk kompos, batako, serta briket sebagai bahan pembakar sampah itu sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar